Senin, 19 Maret 2012

Sedekah Adalah Solusi Segala Masalah

Sedekah merupakan penolak bala, penyubur pahala, dan melipatgandakan rezeki; bagai sebutir benih yang ditanam akan menghasilkan tujuh cabang, yang pada tiap-tiap cabang itu terjurai seratus biji. Dalam Al Qur’an Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّئَةُ حَبَّةٍ وَٱللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَآءُ وَٱللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah  adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Al Baqarah: 261).

Selain itu seorang hamba akan mencapai hakikat kebaikan dengan sedekah sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
لَنْ تَنَالُواْ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُواْ مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنْفِقُواْ مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (Ali Imran: 92)

Tapi, entah mengapa sebagian manusia justru merasa berat dan susah jika menyisihkan sebagian harta dan perhiasan-perhiasan duniawi yang mereka miliki. Harta yang dikumpulkan dengan susah payah itu, dianggap sebagai miliknya dan tidak ada untungnya jika harus dibagi atau diberikan kepada orang lain. Alasannya takut merugi dan kehilangan jika harus membagi sebagian harta yang telah dikumpulkannya itu. Padahal, dalam setiap harta yang dikumpulkan seseorang, ada hak bagi mereka yang memerlukan dan membutuhkan adalah satu sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang patut diamalkan.

Tetapi, sifat kikir, merasa rugi dan juga takut miskin kerap menjadi penghalang bagi seseorang untuk membagikan hartanya yang dimiliki, apalagi sesuatu yang amat dicintai. Padahal, di balik uluran tangan atau menyedekahkan harta itu ada keutamaan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala janjikan. Apa keutamaan dari janji itu ketika seseorang ringan tangan dalam bersedekah?
jangan ragu jangan bimbang mari kita biasakan bersedekah selama kesempatan masih ada.
Salam Mulia..:)

Kamis, 15 Maret 2012

Give 1 Dollar, 1 Million Dollar Welcome To You

Power Giving Miracle Life
Takut miskin karena memberi? Karena sedekah?
Salah besar! Ubah segera persepsi tersebut.
Bandingannya, cobalah Anda taburkan beberapa biji jagung. Maka, Anda akan memanen berton-ton jagung!
Alam sesungguhnya telah mengajarkan pada kita untuk memberi. Danau mengalirkan airnya ke sungai agar tidak mati. Air yang dialirkan pada akhirnya sampai ke laut, kemudian menguap, menjadi awan, lalu turun sebagai hujan untuk mengisi kembali air danau itu.
Begitu pun dengan pemberian Anda, sedekah Anda, baik berupa harta atau ilmu, sungguh tidak akan sia-sia.
Si penerima mendapat manfaat dari pemberian Anda, dan Anda memperoleh manfaat karena sudah menjadi seorang pemberi, yang sungguh kedahsyatannya sangat sering membuat Anda sendiri takjub! Penuh mukjizat, keajaiban, dan keluarbiasaan tak ternalar logika!
Tangan di atas adalah tangan keberkahan. Sikap suka memberi, menolong sesama, dan bersedekah akan selalu memandu langkah Anda untuk menggapai keberkahan hidup.
Siapkah Anda untuk kaya dan bahagia?!
Maka banyaklah memberi sedekah! 

Life is beautiful, Giving is Powerful, Miracle Your Life.
Salam Mulia..!

Kamis, 08 Maret 2012

Why Giving Is Powerful

 Why Giving is Powerfull Life? The Power of Giving or the power of giving is often used as inspiration the famous author as a book title. Give it an undeniable force. When we give with sincerity then surely we will get the reward, the rewards from Almighty God. It could be anything. Give strength lies in our sincerity, not the value we provide. Any or whatever we give to help others, become less important in value when we are doing with the sincere and upright. Since we only expect one thing: Ridho and blessing of Almighty God. As soon as God Almighty has Ridho, giving us be repaid tenfold.